Aceh — Akhir November hingga awal Desember 2025 menjadi masa penuh ujian bagi masyarakat Aceh. Hujan ekstrem yang berlangsung selama beberapa hari menyebabkan banjir besar dan tanah longsor di berbagai wilayah, menelan korban jiwa dan merusak infrastruktur vital.


Laporan terbaru menunjukkan:
- 173 orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor.
- Lebih dari 955.000 warga terdampak dan membutuhkan bantuan.
- Banyak wilayah mengalami kerusakan berat pada jalan, jembatan, bangunan, listrik, dan jaringan komunikasi.
- Sejumlah daerah masih terisolasi karena akses tertutup material longsor dan arus sungai yang deras.
Wilayah yang paling terdampak mencakup Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Aceh Timur, dan beberapa kabupaten pesisir lainnya.
Hingga saat ini, tim gabungan masih menemui berbagai hambatan dalam proses penyelamatan dan distribusi bantuan:
- Jalur utama tertimbun longsor
- Jembatan penghubung rusak
- Hujan deras masih turun secara berkala
- Beberapa lokasi hanya dapat diakses menggunakan perahu atau helikopter
Meski demikian, upaya evakuasi dan bantuan tetap dilakukan dengan segala keterbatasan.

Keluarga besar Al Azhar 30 Bandung menyampaikan rasa duka dan empati yang mendalam atas musibah yang dialami saudara-saudara di Aceh.
Ya Allah Yang Maha Penyayang, kuatkanlah saudara-saudara kami di Aceh yang sedang menghadapi musibah ini. Berikanlah ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan, kesehatan bagi para penyintas, serta kelancaran bagi para relawan dalam menyalurkan bantuan. Jadikanlah setiap langkah pemulihan sebagai jalan menuju harapan baru.
Seluruh siswa, guru, dan orang tua murid di lingkungan Al Azhar 30 Bandung diajak untuk:
- Senantiasa mendoakan keselamatan masyarakat Aceh
- Membangun kepedulian dan empati sosial
- Berpartisipasi dalam kegiatan donasi melalui lembaga resmi dan terpercaya
Bencana ini memang menyisakan duka, tetapi juga membuka ruang bagi solidaritas. Semoga Aceh segera pulih, bantuan dapat menjangkau setiap daerah, dan masyarakat bangkit kembali dengan kekuatan baru.
