Selamat Datang di Al Azhar 30 Bandung

Sekolah Islam unggulan untuk membentuk generasi Qurani yang berprestasi dan berakhlak mulia.

Follow Us

الأعلى

Surat ini terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, dan diturunkan sesudah surat At Takwiir. Nama Al A´laa diambil dari kata Al A´laa yang terdapat pada ayat pertama, berarti Yang Paling Tinggi. Muslim meriwayatkan dalam kitab Al Jumu'ah, dan diriwayatkan pula oleh Ashhaabus Sunan, dari Nu'man ibnu Basyir bahwa Rasulullah s.a.w. pada shalat dua hari Raya (Fitri dan Adha) dan shalat Jum'at membaca surat Al A´laa pada rakaat pertama, dan surat Al Ghaasyiyah pada rakaat kedua.

0:00 / 0:00
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ ١
sabbiḥisma rabbikal-a'lā
Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi,
الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ ٢
allażī khalaqa fa sawwā
Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya).
وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ ٣
wallażī qaddara fa hadā
Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,
وَالَّذِيْٓ اَخْرَجَ الْمَرْعٰىۖ ٤
wallażī akhrajal-mar'ā
dan Yang menumbuhkan rerumputan,
فَجَعَلَهٗ غُثَاۤءً اَحْوٰىۖ ٥
fa ja'alahụ guṡā`an aḥwā
lalu dijadikan-Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman.
سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسٰىٓ ۖ ٦
sanuqri`uka fa lā tansā
Kami akan membacakan (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa,
اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗاِنَّهٗ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفٰىۗ ٧
illā mā syā`allāh, innahụ ya'lamul-jahra wa mā yakhfā
kecuali jika Allah menghendaki. Sungguh, Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.
وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرٰىۖ ٨
wa nuyassiruka lil-yusrā
Dan Kami akan memudahkan bagimu ke jalan kemudahan (mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat),
فَذَكِّرْ اِنْ نَّفَعَتِ الذِّكْرٰىۗ ٩
fa żakkir in nafa'atiż-żikrā
oleh sebab itu berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat,
سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَّخْشٰىۙ ١٠
sayażżakkaru may yakhsyā
orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,
وَيَتَجَنَّبُهَا الْاَشْقَىۙ ١١
wa yatajannabuhal-asyqā
dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,
الَّذِيْ يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرٰىۚ ١٢
allażī yaṣlan-nāral-kubrā
(yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka),
ثُمَّ لَا يَمُوْتُ فِيْهَا وَلَا يَحْيٰىۗ ١٣
ṡumma lā yamụtu fīhā wa lā yaḥyā
selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak (pula) hidup.
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ تَزَكّٰىۙ ١٤
qad aflaḥa man tazakkā
Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman),
وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰىۗ ١٥
wa żakarasma rabbihī fa ṣallā
dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat.
بَلْ تُؤْثِرُوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۖ ١٦
bal tu`ṡirụnal-ḥayātad-dun-yā
Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia,
وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ ١٧
wal-ākhiratu khairuw wa abqā
padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُوْلٰىۙ ١٨
inna hāżā lafiṣ-ṣuḥufil-ụlā
Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,
صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى ١٩
ṣuḥufi ibrāhīma wa mụsā
(yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.